Takdir Sukri

Takdir Sukri

Takdir Sukri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hilir mudik, mondar-mandir, semua bergerak berusaha mengejar roda putaran waktu yang bergulir dengan sangat cepat, pepatah bahwa waktu adalah uang, waktu adalah seperti pisau yang memiliki 2 mata yang tajam dan tumpul, waktu adalah senjata yang harus pintar-pintar di gunakan dsb-dsb, rupanya benar-benar mereka hayati dengan sangat baik, memang siapapun yang tidak mampu mengimbangi cepatnya putaran sang waktu akan tertinggal, tergilas, amblas lenyap di telan masa dan zaman. Tapi apakah sebenarnya hakikat dari semua ini, mengejar sang waktu, mengimbangi sang waktu, menguasai waktu, memanfaatkan waktu, dsb-dsb, untuk apa?.
“Sekian dulu pak, interview kita hari ini, untuk hasilnya bapak akan kami hubungi lagi seminggu kemudian”, kalimat itu masih terngiang di telinga Sukri, sambil duduk di tembok pembatas taman di pinggir trotoar, dia masih termenung, termangu, terpaku dsb-dsb, dia ingat dengan pasti kalimat yang barusan keluar dari mulut sang Hrd perusahaan tadi, itu adalah yang ke 10 atau mungkin malah lebih dia mendengar kalimat itu, tapi anehnya setelah seminggu menunggu, tak ada satupun dari perusahaan yang dia lamar menghubunginya lagi, tidak jelas maksud kalimat itu, apakah dia memang tidak di butuhkan, kenapa harus memberi harapan, apakah itu model baru dari pengusiran secara halus atau kode etik dari para Hrd untuk menolak para pelamar yg tidak memenuhi syarat secara halus.

Sekilas pandangan koson
... baca selengkapnya di Takdir Sukri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kisah Burung Pung

Kisah Burung Pung

Kisah Burung Pung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

"Di Laut Utara Cina," demikian awal dari kisah legenda ini, "konon ada seekor ikan bernama Kun yang panjangnya mencapai ribuan meter.

Ikan raksasa ini ini dapat berubah bentuk menjadi seeokr burung yang bernama Pung, yang juga memiliki panjang ribuan meter. Ketika mengepakkan sayapnya mengarungi angkasa, sayap tersebut membentang seperti awan yang menutupi langit. Pung terbang mengarungi angkasa melintasi samudra: menuju Kutub Selatan

"Pung raksasa terbang menuju Laut Selatan, menggerakkan air dengan sayapnya yang luar biasa sepanjang tiga ribu kilometer, namun lebih dulu ia harus memutar angin menjadi tornado sampai mencapai ketinggian sembilan puluh ribu kilometer.

Perlu waktu enam bulan untuk mencapai ketinggian tsb; hanya jika burung itu siap. Kini, hanya bentangan langit luas nan biru yang di belakangnya dan tak ada satu pun penghalang di depannya, Pung bisa langsung terbang ke selatan dengan leluasa.

Bagaimana seseorang bisa membandingkan kemegahan semacam itu dengan kabut pagi, debu, dan makhluk-makhluk tak berarti?

"Bila airnya dangkal, tentu takkan mampu menampung sebuah kapal besar, tapi tuangkanlah air dalam cangkir pada suatu tempat yang dangkal, dan batang jerami pun akan mengapung se
... baca selengkapnya di Kisah Burung Pung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Essay untuk Pejabat Trias Politika

Essay untuk Pejabat Trias Politika

Essay untuk Pejabat Trias Politika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tok….tok….tok….Hai para pengelola negeri, ijinkanlah kami rakyatmu mengetuk pintu hati nuranimu. Mohon dibukakan barang sedikit agar kalian melihat kenyataan hidup yang dialami rakyatmu ini. Kini kami menjerit karena harga-harga pangan melejit. Kami harus berencana lebih teliti sebelum membeli daging sapi atau daging ayam atau bahkan sekedar telor ayam karena harganya melambung. Di beberapa tempat, kenaikan hingga dua kali lipat mungkin kalian anggap biasa. Tapi bagi kami, bagaimana bisa meningkatkan gizi anak-anak kami?

Seperti biasa, setiap menjelang lebaran harga naik seolah tanpa kontrol. Kejadian yang merupakan suatu keniscayaan di setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hukum pasarkah yang berlaku? Dimanakah peranmu, hai, para pengelola negeri? Mengapa kalian bergeming saja melihat kejadian yang selalu berulang itu? Bukankah kalian berkuasa, bahkan berkewajiban, melindungi kami rakyatmu dari hisapan pasar yang bersifat rakus? Apakah kalian terlalu sibuk memikirkan partai, kelompok, kepentingan kalian sendiri sehingga lupa akan amanah yang kami berikan padamu untuk mengelola negeri ini berikut kehidupan kami? Lebih memilih membereskan kekacauan di dalam kelompok kalian sendiri dibanding keresahan yang dialami rakyatmu?

Kamipun tidak habis pikir, negeri yang dianugerahi Sang Pencipta dengan bentangan pantai terpanjang ini harus impor ga
... baca selengkapnya di Essay untuk Pejabat Trias Politika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajar Dari Kung Fu Panda

Belajar Dari Kung Fu Panda

Belajar Dari Kung Fu Panda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kung Fu Panda merupakan salah satu film animasi garapan Dreamworks, sangat menghibur dari segi cerita, musik, maupun animasinya. Yang paling berkesan dari film tersebut sebenarnya isi atau pesan dari keseluruhan cerita. Di dalamnya banyak sekali teladan sikap untuk meraih keberhasilan dan hidup lebih baik.

Tokoh utama dalam film tersebut adalah seekor panda bernama Po, bertubuh gemuk karena doyan makan, penuh semangat tetapi sedikit ceroboh dan sangat menyukai bela diri kung fu. Meskipun sibuk membantu ayahnya mengelola sebuah restoran mie yang terkenal kelezatannya, ia sangat terobsesi untuk menguasai bela diri kung fu. Po sangat antusias dalam menyaksikan turnamen kung fu yang akan diselenggarakan di kotanya.

Ketika menaiki tangga Po mengalami kesulitan karena tubuhnya yang gemuk. Dengan nafas terengah-engah ia terus mencoba menapaki tangga satu per satu hingga sampai ke puncak. Kegigihan sikap Po membuat master Ogway terkesan lalu memilihnya sebagai Dragon Warrior (Pendekar Naga). Po t
... baca selengkapnya di Belajar Dari Kung Fu Panda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Perjuangan Agar Bisa Menghafal Pantun

Perjuangan Agar Bisa Menghafal Pantun

Perjuangan Agar Bisa Menghafal Pantun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hai! Namaku Tata. Aku mempunyai teman yang bernama Arin. aku juga punya teman yang sering meldekku, yaitu Raisa. Aku memang lemah dalam Pantun, tapi, aku sering dijuluki kutu buku.

“Tata! Kasihan banget sih kamu! Gak bisa menghafal pantun! Aku dong! Bisa! Gak kayak kamu!” Ledek Raisa kepada ku. Aku hanya terdiam dan maju ke depan karena dipanggil Bu Rini untuk membaca pantun. Tata membacakan dengan lantang:

Ayam berkokok ayam betina
Ayam dipotong, jadilah kecil
Namaku adalah Tata,
Dan yang… Dan yang…

“Aku lupa!” Kata ku. Teman temannya tertawa. “Hahahahaaa” tawa Raisa, anak yang mengejek ku. Aku pun duduk di kursi ku dan terlihat sedih. Arin, temanku menenangkan ku.

Kringgggggg bel istirahat berbunyi.

Aku berlari ke Toilet bersama Arin.

Di toilet
“Kenapa sih aku gak bisa ngehafal pantun kayak kamu!” Seruku sambil menangis. “Jangan menangis Ta… Kamu pasti bisa, aku akan ajari kamu seti
... baca selengkapnya di Perjuangan Agar Bisa Menghafal Pantun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1