(De)sain Masa Depan

(De)sain Masa Depan

(De)sain Masa Depan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Desain suatu produk atau layanan adalah penentu yang memengaruhi ragam dan tingkatan kesejahteraan masyarakat di masa depan melalui berbagai cara. Desain berpengaruh dan beredar secara kompetitif, seolah “senjata” yang melekat pada strategi bisnis. Desain menjadi juga semacam jembatan antara perusahaan dan konsumen dalam format interaksi interpersonal seperti: pertemanan, kepercayaan, keterandalan, bahkan pengakuan.

Di sisi lain, kepekaan menangkap efektivitas sebuah desain sangat bergantung pada tingkat kecerdasan interpersonal seseorang, salah satu komponen kecerdasan yang memampukan sang penanggap mempersepsi tingkat kritikalitas suatu kebutuhan, keinginan, gelagat, dan hasrat orang lain dalam rentang waktu tertentu. Makin tak pasti dan makin penting pemenuhan suatu kebutuhan, makin kritis kebutuhan, dan makin tinggi bobot desain yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan itu.

Jadi, desain yang futuristik adalah yang mampu menjawab kebutuhan kritis: kebutuhan yang sangat penting sekaligus sangat tak pasti sebagaimana saya sentilkan melalui cerita berikut.

Bubur Telanjur Kala mengulang membaca buku “Catatan Seorang Demonstran”, yang tak lain adalah catatan harian mendiang Soe Hok Gie, adik Arief Budiman; saya teringat kejadian sekitar 26 tahun silam. Salah seorang sobat saya, yang juga pendaki gunung seperti Soe Hok Gie, meninggal secara misterius d
... baca selengkapnya di (De)sain Masa Depan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

I Love Mom and Dad

I Love Mom and Dad

I Love Mom and Dad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terus berjalan tanpa hentinya, walaupun sekarang hujan lebat aku tak perduli. Ini belum seberapa oleh apa yang di lakukan Mama untukku. Mama telah banyak berkorbaan demi aku. Tapi apa yang aku lakukan sekarang ini telah membuat Mama menangis.

Aku tak tega, tak tega melihat Mama menangis karena aku. Sudah banyak kesalahanku terhadap orangtuaku apalagi terhadap Mama. Aku memang tidak pernah menyebut kata-kata jorok ataupun yang tidak boleh di katakan. Tapi aku membentak Mama, aku selalu emosi, tidak bisa berfikir dewasa. Apa yang di lakukan Mama hanyalah untuk kebaikanku. Aku tau, hanya saja aku yang tidak mengerti.

Aku memutuskan kabur dari rumah. Memang ini adalah tindakan yang tidak wajar. Tapi ini demi kebaikan Mama dan Papa. Aku sayang Mama dan Papa. Maafkan Dinda Ma, Pa.. Maaf tapi ini sudah menjadi keputusanku. Jaga kesehatan kalian baik-baik.

Hujan mulai reda, aku masih saja berjalan lurus tanpa tujuan, Mataku mulai berkunang-kunang, badanku serasa melayang di atas awan. Aku tak sanggup menahan ini lagi dan pada akhirnya aku jatuh di tanah yang basah ini.

Saat aku membuka mataku ada yang beda dari penglihatanku. Tempat yang gelap menjadi terang, suhu yang dingin kini menjadi hangat. Ya, seperti sebuah ruangan yang cukup nyaman untuk beristirahat. Tak bisa ku bayangkan, ini bukan kamarku tapi aku merasa nyaman di sini.
“Aku dimana?” Tanyaku kepada se
... baca selengkapnya di I Love Mom and Dad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Cinta, Cita dan Kita

Cinta, Cita dan Kita

Cinta, Cita dan Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cinta cinta dan cinta adalah suatu kata yang nggak ada matinya untuk dibahas. Kata yang mempunyai makna yang luas dan arti yang berbeda dalam masing-masing individu. Love is never die adalah benar, karena dari masa ke masa “Cinta” tetap menjadi “Trending topic”.

Saat pertama aku lahir ke dunia, cinta telah menyertaiku. Sebelum aku diberi nama Ajeng Citra Reynaldi, tuhan telah memperkenalkanku dengan cinta yaitu cinta dari mama dan papa. Kemudian mama dan papa mengajarkanku untuk cinta pada tuhan, kakek, nenek, kakak, tetanggaku, hingga hewan kesayangan mama dan mbak Vio yaitu Leon si kucing yang hobi buang hajat sembarangan tanpa rasa bersalah. Menjijikkan…!!

Namun untuk belajar mencintai lawan jenis, orangtuaku tidak mengajarkanku. Secara naluri, aku belajar mencintai dan tertarik pada pria pada awal masa pubertas. Pertama kali aku merasakan cinta pada temen sekelasku di kelas 1 SMP 45 Merah Putih, Malang.

“Kenalkan namaku Daufik Firdaus panggilannya Dafid, nama kamu siapa?” tanyanya padaku sambil mengulurkan tangan. Dia berdiri di depan bangkuku, setelah berkenalan dengan teman sebangkuku.

Aku tidak langsung menjawab untuk memperkenalkan diri. Karena aku sedang sibuk mencoba memperbaiki pulpenku yang ada 4 pilihan warna dalam satu tempat. Ent
... baca selengkapnya di Cinta, Cita dan Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ditooo… Apa Lagi (Part 3)

Ditooo… Apa Lagi (Part 3)

Ditooo… Apa Lagi (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sore itu Dito sedang bersantai di sebuah cafe sambil menyeruput kopi panasnya. Ia tidak sendirian tetapi ditemani oleh sahabatnya Tody, cowok ngocol lulusan PTS yang sama, bedanya si Tody ini Sarjana Fakultas Psikologi. Dito sering ngledekin sahabatnya yang satu ini, karena kegilaannya yang gak ketulungan. Sering melakukan aksi-aksi aneh yang sulit diterima nalar. Dito sering bilang “Tody, kamu tuh kuliah di Psikologi bukan buat ngobatin orang lain, tetapi buat ngobatin dirimu sendiri” dan biasanya setelah diledekin begitu, bukannya marah, si Tody malah bales ngejawab “Iya, dokter pribadiku aja udah give up, kata dia pengobatan gilaku udah beres kurang satu suntikan doang… suntik mati” sambil tertawa keras-keras. Ni anak emang gak pernah sakit ati, selalu gokil di segala suasana.

Lah sore ini si Tody lagi punya cerita buat diobrolin bareng Dito, eh tapi bukannya biasanya Tody memang gak pernah kehabisan bahan buar diceritakan… hehehe. Beberapa hari yang lalu si Tody habis ke Jakarta padahal tahu lah Semarang di musin penghujan begini semua tempat banjir. Beberapa hari ini memang hujan turun tiada henti dari hari ke hari. Kadang bahkan mulai siang hari hujan sudah turun dengan lebatnya lanjut lagi di sore dan malam harinya. Termasuk di Stasiun Kereta Api, Tody mulai bercerita, banjirnya setinggi lutut… g
... baca selengkapnya di Ditooo… Apa Lagi (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu